 |
| Polres Tanah Karo Turun ke lokasi pohon tumbang di jalur Berastagi Medan |
TREN7NEWS.COM – Jalur utama penghubung Berastagi-Medan di Jalan Jamin Ginting Km 55-56, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, mengalami penutupan total akibat pohon tumbang pada Sabtu pagi (11/01/2025) sekitar pukul 07. 50 WIB.
Pohon besar yang jatuh akibat hujan deras dan angin kencang tidak hanya menghalangi arus kendaraan, tetapi juga merusak kabel listrik, menyebabkan kemacetan yang parah di kedua arah. Syukurlah, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S. I. K. , M. H. , melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, S. I. K. , S. H. , memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Tanah Karo atas respons cepat mereka dalam menangani situasi darurat tersebut.
“Kecepatan dan sinergi antara personel Polri, TNI, serta masyarakat setempat dalam menangani pohon tumbang di jalur Berastagi-Medan sangat patut diapresiasi. Tindakan ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan kelancaran akses bagi masyarakat dan mencegah gangguan yang lebih besar,” ujar Kombes Pol. Hadi Wahyudi dalam pernyataannya di Medan.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S. H. , S. I. K. , M. M. , M. Tr. Opsla, memimpin langsung proses evakuasi di lokasi kejadian. Dengan menggunakan mesin pemotong kayu (chainsaw), personel gabungan dari Polri, TNI, dan masyarakat bekerja sama untuk membersihkan material pohon yang menghalangi jalan.
“Kami bertindak cepat untuk memulihkan arus lalu lintas. Kolaborasi dengan TNI dan masyarakat sangat membantu mempercepat proses evakuasi,” jelas Kapolres Tanah Karo.
Proses pembersihan berlangsung sekitar dua jam, dan pada pukul 10. 30 WIB, arus lalu lintas di jalur Berastagi-Medan telah kembali lancar. Polres Tanah Karo juga memastikan tidak ada kerusakan tambahan yang signifikan akibat pohon tumbang tersebut.
Kombes Pol. Hadi Wahyudi menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintasi jalur-jalur rawan, terutama di musim hujan seperti sekarang. “Kita perlu mewaspadai potensi bencana alam, seperti pohon tumbang dan longsor, terutama di kawasan pegunungan dengan curah hujan tinggi. Kami mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan kondisi jalan yang berbahaya,” imbuhnya.
Kecepatan respons Polres Tanah Karo mendapatkan apresiasi luas dari warga dan pengguna jalan. Mereka berharap agar tanggap darurat seperti ini dapat terus dipertahankan demi keamanan dan kenyamanan semua.
Kini, situasi di lokasi telah dilaporkan aman, dan jalur utama Berastagi-Medan kembali dapat dilalui tanpa hambatan berarti. (Red)
