Tren7news.com|Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor dalam politik yang rasional dan bertanggung jawab. Di tengah pesatnya perkembangan politik post-truth dan maraknya penyebaran informasi palsu yang sulit dibedakan, terutama pada era kecerdasan buatan, ajakan tersebut menjadi semakin relevan.
AHY menyampaikan seruannya saat meluncurkan Biru Muda Project di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, pada Jumat malam (2/5). Ia menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam membangun politik yang memberikan dampak positif, serta menjauh dari praktik politik identitas dan destruktif.
“Politik harus membawa dampak positif. Jangan sampai terjun ke dunia politik lantas menjadikan diri kita buruk. Masuklah ke dalam politik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat,” ungkap AHY dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat merupakan rumah bagi berbagai kalangan nasionalis dan religius dari berbagai suku, agama, dan latar belakang. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara generasi di dalam partai, di mana para senior berperan sebagai mentor bagi kader-kader muda.
Sebagai langkah konkret dalam komitmen regenerasi, AHY mengangkat dua kader muda, yaitu Rizki Aulia Natakusumah sebagai Kepala Badiklat dan Hillary Brigitta Lasut sebagai Kepala BPJK untuk memimpin badan strategis partai. Penunjukan ini bukan sekadar simbol, melainkan langkah nyata untuk mempercayakan anak muda dalam memperjuangkan idealisme.
“Human capital adalah aset utama bangsa. Partai Demokrat harus hadir sebagai wadah yang menyiapkan kader-kader unggul sejak dini. Politik bukan hanya tentang strategi, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kesadaran untuk mengabdi,” tegasnya.
Di sisi lain, Hillary Brigitta Lasut, selaku Kepala BPJK DPP Partai Demokrat, berharap anak muda tidak takut untuk memasuki dunia politik. “Kita sebagai generasi muda tidak boleh merasa takut. Kita memiliki banyak energi dan harus berani mencoba, apalagi di Demokrat, kita dikelilingi oleh banyak senior dan mentor yang siap membimbing kita,” tambah Brigitta.
Teuku Agassi Revano Harsya, salah satu inisiator Biru Muda Project, menjelaskan bahwa gerakan ini menjadi wadah bagi anak muda dari berbagai latar belakang untuk belajar politik yang sehat dan bertanggung jawab. “Kami juga sangat membutuhkan mentor dari senior yang berpengalaman, agar kami dapat belajar dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” kata Agassi.
Dalam peluncuran tersebut, hadir pula Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan, Sekjen DPP Demokrat Herman Khaeron, Bendahara Umum Irwan Fecho, Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono, Menparekraf Teuku Riefky Harsya, serta Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara. (Red)
