![]() |
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak menggunakan Jeep periksa Barisan Upacara penutupan TMMD ke 124 TA 2025 |
TREN7NEWS,ASAHAN :Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, secara resmi mengakhiri kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 di Lapangan Ramabate Rata Raya Kisaran, Kabupaten Asahan pada Rabu (4/6/2025).
Penutupan acara ini ditandai dengan presentasi laporan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan, yang melaporkan bahwa seluruh target TMMD, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik, telah berhasil diselesaikan sepenuhnya.
Acara penutupan juga dimeriahkan dengan penandatanganan dokumen dan pelepasan tanda peserta, sebagai simbol berakhirnya kolaborasi berbagai sektor yang telah berlangsung selama sebulan.
Dalam sambutannya, Jenderal Maruli menekankan bahwa program TMMD adalah wujud kehadiran negara melalui kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menciptakan pembangunan di daerah terpencil. "Dalam waktu tiga bulan, kami melaksanakan 50 kegiatan TMMD di seluruh Indonesia. Saya berharap, kegiatan ini terus tumbuh dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," ungkap Kasad.
Ia meyakini bahwa kerja sama antara Forkopimda, TNI, Polri, dan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan, meskipun pembangunan yang dilakukan tidak selalu besar. "Mungkin dari sisi fisik tak tampak megah, tetapi bagi penduduk desa, ini sangat berarti," ujarnya.
Jenderal Maruli juga menambahkan bahwa selain TMMD, TNI AD saat ini tengah melaksanakan program Manunggal Air. Program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih di berbagai lokasi. Setiap tempat TMMD ditargetkan untuk memiliki setidaknya 50 sumber air bersih.
Sebagai informasi, program TMMD ke-124 yang dilaksanakan sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025 telah menghasilkan berbagai pencapaian nyata. Di antaranya adalah pengecoran jalan sepanjang 1. 210 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 13 sentimeter, pembangunan 5 sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk masyarakat kurang mampu, perbaikan Mushola Nurul Amin, serta pembangunan fasilitas MCK.
Kegiatan nonfisik juga termasuk penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, sosialisasi keluarga berencana (KB), kesehatan dan penanggulangan stunting, edukasi tentang peternakan dan pertanian, serta ketahanan pangan, penyuluhan hukum, kerukunan antar umat beragama, lingkungan hidup, dan pencegahan narkoba.
Keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-124 di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan ini melibatkan 202 personel gabungan, yang terdiri dari 110 anggota TNI, 12 personel Polri, 10 pegawai Pemkab Asahan, dan 70 warga setempat, yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong di lapangan.
Semangat kebersamaan ini menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya sekadar program tahunan, tetapi adalah wujud nyata pengabdian untuk menciptakan pembangunan desa dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. (Red)