TREN7NEWS.COM: Sekelompok pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) Kisaran dan Jaringan Gojek Antar Kota (JANGGARTA) Kisaran melakukan demonstrasi solidaritas mendadak di Simpang Tugu Perjuangan, Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada hari Jumat (29/8/2025). Demonstrasi ini dipimpin oleh Leory Akbar, Ketua Gojek JANGGARTA Kisaran sekaligus Ketua PDGI Sumut, bersama dengan Rama, Pembina Gojek PDGI Kisaran, yang dihadiri oleh sekitar 20 peserta. Mereka ingin menyampaikan pendapat terkait kejadian di Jakarta, di mana seorang pengemudi Ojol kehilangan nyawa setelah tertabrak kendaraan taktis (Rantis) Baracuda milik Brimob saat menjaga keamanan aksi.
Dalam pernyataan mereka, para peserta aksi:
• Menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan rekan Ojol di Jakarta.
• Menentang tindakan arogan dari aparat yang menyebabkan adanya korban.
• Meminta agar Kapolri dan Dankor Brimob bertanggung jawab serta menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak yang terlibat.
• Mengajak seluruh komunitas Ojol di Sumatera Utara agar tetap bersatu, kompak, dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan aksi solidaritas ini.
Aksi dimulai sekitar pukul 14. 20 WIB dan berakhir pada pukul 14. 30 WIB. Setelah menyampaikan aspirasi mereka, para pengemudi menuju Polsek Kota Kisaran, di mana mereka menerima bingkisan berupa beras dan minyak goreng yang telah disiapkan oleh Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, S. H. , S. I. K. , M. H. Penyerahan bingkisan dilakukan oleh Kabag Ops Polres Asahan, AKP Pittor Gultom, S. H. , bersama dengan Kasat Intelkam, AKP Budi Immanuel Tarigan, S. E. , Kasat Samapta, AKP Hotlan Wanto Siahaan, S. H. , serta Kapolsek Kota Kisaran, IPTU Syamsul Bahri, S. H.
Kapolres Asahan melalui Kabag Ops menegaskan bahwa Polres Asahan berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan memberikan pengamanan yang jelas maupun tersembunyi. (Red)