![]() |
Kapolres Asahan Lantik Polisi Siswa di lapangan apel polres Asahan |
TREN7NEWS.COM|ASAHAN: Sebanyak 236 siswa dilantik oleh Polres Asahan menjadi Polisi Siswa. Mereka berasal dari 14 sekolah yang ada di Kabupaten Asahan. Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, mengonfirmasi bahwa hari ini pelantikan Polisi Siswa berlangsung di Lapangan Apel Polres Asahan, dengan kehadiran Wakil Bupati, Ketua DPRD Asahan, serta tokoh agama dan masyarakat.
“Program Polisi Siswa ini bertujuan untuk membentuk karakter para siswa di sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Asahan,” ujar AKBP Revi Nurvelani pada Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan bahwa Polisi Siswa diangkat sebagai wakil dari kepolisian untuk membantu siswa menjadi lebih baik dan terhindar dari berbagai bentuk kejahatan, seperti geng motor, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran.
Pada hari ini, selain pelantikan, pihaknya juga melakukan konsolidasi serta penekanan program kepolisian agar lebih dekat dengan para siswa. Ia mengungkapkan bahwa siswa yang tergabung dalam Polisi Siswa diharapkan bisa mendorong perubahan positif di sekolah mereka masing-masing.
“Para siswa nantinya akan melaporkan kepada Polres Asahan mengenai masalah dan kendala di sekolah mereka,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasat Binmas Polres Asahan, AKP Mujiono, menyatakan bahwa Polisi Siswa ini baru saja dibentuk sebagai bagian dari program Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, yang bertujuan untuk mengurangi tindakan kriminal dan kejahatan di lingkungan sekolah di Kabupaten Asahan.
"Para siswa yang berperan sebagai Polisi Siswa akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk peningkatan martabat di sekolah mereka. Mereka juga akan berfungsi sebagai perwakilan sekolah sekaligus agen kepolisian yang melaporkan setiap tindakan yang terjadi di lingkungan sekolah," paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah pelatihan, para Polisi Siswa ini diharapkan bisa menjadi penghubung polisi bagi teman-teman di sekolah.
Beberapa siswa mengaku bergabung menjadi Polisi Siswa Polres Asahan karena hubungannya dengan cita-cita mereka dan keinginan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik. Sopiya Zivana Nasution, seorang siswi SMK Negeri 1 Kisaran, menyatakan bahwa ia berpartisipasi menjadi Polisi Siswa sebagai langkah menuju cita-citanya.
“Cita-cita saya adalah ingin menjadi Polisi Wanita (Polwan), dan saya juga ingin menambah pengalaman,” ujar Sopiya.
Sementara itu, Pratama Pasaribu, siswa SMA Negeri 1 Kisaran, mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan ketenangan di sekolahnya. Ia menekankan bahwa keberadaan Polisi Siswa sangat membantu dalam mengatasi masalah kejahatan remaja di tempat ia bersekolah.
“Dengan adanya Polisi Siswa, saya bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika terdapat kejahatan atau potensi kejahatan di lingkungan sekolah, seperti geng motor, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran,” tuturnya. (red)